John Paul School Harapan Indah
Daftar Isi
Fasilitas Pendidikan di Kota Harapan Indah sudah cukup memadai bahkan boleh dibilang lebih dari cukup. Kehadiran John Paul’s School di Kota Harapan Indah Bekasi bagi kebanyakan orang mungkin mengejutkan dan membuat penasaran. Untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan yang baik itulah latar belakang kehadiran kami. Pendidikan baik seperti apa yang diusung oleh John Paul”s School ?
JPS yang kini masih di gedung sementara yaitu di Sentra Bisnis ( Sentra Handphone) ini tepatnya di bekas gedung yang dulunya di pakai juga oleh BPK Penabur mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi dan Misi
Visi dan Misi
- Visi John Paul’s School adalah sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan mengoptimalkan pengetahuan, keahlian dan karakter siswa dalam kerangka nilai-nilai kristiani.
- Misi John Paul’s School adalah membantu siswa untuk optimis terhadap kemampuan akademiknya, memampukan mereka untuk menjadi mandiri, disiplin, kreatif, pemikir yang kritis, dan menuntun mereka menjadi orang Kristen yang baik
Gedung JPS saat ini masih dalam proses pembangunan, tepatnya lokasi berada di dekat Cluster Harmono di wilayah Harapan Indah 2. Sekolah ini mengusung Kurikulum sebagai berikut :
Kurikulum
John Paul’s School merupakan Sekolah Katolik Nasional Plus yang pertama di Bekasi. Berlokasi di CBD Kota Harapan Indah, Bekasi. Untuk sementara berlokasi di Ruko Sentra Bisnis/sentra HP. Sekolah Nasional Plus John Paul’s School berazaskan Katolik dan memakai kurikulum Nasional yang diperkaya dengan kurikulum Cambridge, sehingga bisa memenuhi standard kompetensi Kurikulum Nasional dan Kurikulum Cambridge : IGCSE & A level.
Lulusan John Paul’s bisa melanjutkan pendidikan baik di dalam negeri maupun keluar negeri, dan mempunyai kompetensi berbahasa Inggris yang bertaraf internasional. Siswa akan mengikuti Ujian Nasional di kelas VI SD, kelas IX SMP dan kelas XII SMA, di samping itu mereka dapat mengikuti ujian IGCSE di kelas X (kelas 1 SMA).dan A Level di kelas XII ( kelas 3 SMA ).
Pada tahun ajaran 2009/2010 John Paul’s School akan beroperasi dengan tiga jenjang pendidikan yaitu Kindergarten, Primary School grade I – IV, dan Junior High School (grade 7). Kindergarten memakai kurikulum internasional untuk semua mata pelajaran dengan pengantar berbahasa Inggris, dan dua guru menangani tiap kelas.
Primary School menerima siswa kelas I sampai IV, memakai kurikulum Indonesia dan Internasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar baik di dalam maupun di luar kelas. Mata pelajaran yang memakai Cambridge Curriculum adalah Maths, Science, English. Meskipun yang lain memakai kurikulum lokal, bahasa pengantarnya tetap menggunakan Bahasa Inggris.
Junior High School menerima siswa kelas VII, memakai kurikulum Indonesia dan Internasional dengan rincian sebagai berikut:
1. Mata pelajaran Combined Sciences dan Mathematics memakai Cambridge Curriculum dengan bahasa pengantar Inggris, dan Matematika dan IPA terpadu memakai kurikulum nasional dengan bahasa pengantar Indonesia.
2. Mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan memakai kurikulum nasional diajarkan dalam Bahasa Indonesia.
3. Mata pelajaran lain memakai kurikulum nasional namun diajarkan dalam bahasa Inggris
4. Bahasa pengantar sehari hari di sekolah adalah bahasa Inggris.
Secara konseptual kurikulum yang akan diterapkan di John Paul’s School mengacu kepada input, output dan outcome yang akan dilihat di kemudian hari yaitu siswa dengan kualitas tertentu yang khas.
Untuk mencapai hal tersebut John Paul’s School dalam proses pendidikannya menerapkan tiga hal utama :
1. Pendidikan melalui penerapan kurikulum secara kosisten.
Penerapan yang dimaksud adalah menjalankan secara benar dan tuntas semua tuntutan kurikulum, dengan panduan perangkat administrasi dan kurikulum yang jelas, dengan buku pelajaran yang dapat mengarahkan siswa untuk menuntaskan seluruh proses pendidikannya.
John Paul’s School dengan dua kurikulum yang berbeda tentu menjadi tugas sendiri dari para pengelola untuk menyelaraskan keduanya sehingga secara nasional diakui dan secara internasional dapat bersertifikasi.
2. Life skills sebagai penerapan kurikulum yang teoretis
Life skills adalah keahlian / kepandaian dalam hidup sebagai penerapan dari ilmu / kurikulum sekolah.
Dalam hal ini selain praktek di laboratorium, para siswa juga mengembangkan bakat dan talenta yang dimilikinya melaui pendidikan ekstra kurikuler yang diadakan di sekolah.
3. Pendidikan kharakter yang berwajah kristiani.
Mendidik kharakter siswa merupakan suatu yang sangat diabaikan dewasa ini dalam dunia pendidikan. Sekolah lebih berkonsentrasi menuntaskan kurikulum ketimbang mendidik kharakter siswanya. Peran Guidance and Counseling menjadi sangat penting dalam hal ini.
Sebagai sekolah katolik, pendidikan kharakter ini menjadi sangat penting dan berarti karena di sanalah kita diukur dan dilihat. Kebiasaan doa sebelum dan sesudah belajar, membaca kitab suci, misa sekolah, rekoleksi, khalwat, sharing kitab suci, merupakan beberapa contoh kegiatan yang akan dilakukan di John Paul’s School.
John Paul’s school mulai memperhatikan siswa ketika ia mulai menyatakan persetujuannya untuk bergabung melalui pendaftaran siswa baru. Komitmen ini dipegang teguh dan pada awalnya siswa menjalani tes tertulis maupun interview.Ketika siswa lulus tes, langkah berikut ialah persiapan melalui kursus bahasa Inggris.
Selanjutnya ketika mulai proses belajar mengajar, siswa terus dipantau, dievaluasi baik oleh counseling maupun dari pihak kurikulum. Perkembangan siswa terus diikuti sehingga siswa dapat berkembang secara optimal dalam segala segi: intelektual, kharakter, bakat dan talentanya, dan lain-lain.
Inilah komitmen yang mau diterapkan di John Paul’s School. Diharapkan dengan pendidikan yang menyeluruh ini siswa John Paul’s School yang dihasilkan di kemudian hari akan memiliki warna yang khusus dan khas.
Guru sebagai ujung tombak yang akan melaksanakan seluruh proses sedang dalam rekrutmen, dan dalam waktu dekat ini akan mulai melaksanakan tugasnya yang pertama ialah memberikan kursus bahasa Inggris untuk para siswa yang telah mendaftar di John Paul’s School mulai awal Januari 2009.
Sudah mejadi komitmen pengelola untuk menyiapkan secara baik para siswa yang akan bergabung dengan John Paul’s School melalui kursus gratis Bahasa Inggris. Alasan utamanya ialah apabila di lingkungan sekolah diterapkan English environment maka siswa tidak canggung lagi.
Mengapa English environment ? Lingkungan berbahasa Inggris adalah satu cara untuk membiasakan siswa berbicara bahasa Inggris, yang pada gilirannya akan sangat mendukung pelaksanaan kurikulum internasional di dalam kelas.
Pelaksanaan kurikulum interasional mengandaikan kemampuan bahasa Inggris yang standard dan hal ini hanya dapat diperoleh dengan kebiasaan berbahasa setiap hari di sekolah.
sumber : John Paul School
share by Seputar Harapan Indah